Share

Sang Penjahat

Tuan Minra tertawa, "Bagaimana kau bisa yakin bahwa aku pemilik perkamennya?"

Zhura menunduk, menatap bagaimana ujung tongkat kayu Taun Minra yang terketuk-ketuk cepat pada lantai balai. Ia pikir pria tua elf itu merasa gentar, terlihat dari bagaimana ada kedutan samar di ujung senyumannya. Zhura menghidu aroma harum yang terus merasuki penciumannya.

Keningnya mengernyit dalam, saat menyadari bahwa harum rosmarin itu bukan berasal dari pria tua di depannya. Sepertinya ia pernah mencium aroma tersebut dulu. Diedarkan pandangan ke sekitar, menatap satu per satu orang berbaju hitam yang berdiri di sekeliling balai. Ranzak terlihat memperhatikan Zhura, mau tak mau gadis itu harus menyembunyikan gelagatnya.

"Kau bisa melihat ada label yang tercetak di pojok perkamen ini. Dan kita semua tahu betul, bahwa bentuk lambang ini adalah label milikmu Tuan Minra, kau tidak bisa mengelaknya!" jawab Ramia menunjuk lambang di pojok perkamen. Semua pasang mata melebar, menaikkan alis dengan tatapan te
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status