Share

Afeksi

Pagi itu semua orang dilanda kesibukan, mereka berlalu lalang dengan wajah serius. Tentu saja, peperangan baru saja diumumkan. Bukan hanya para gadis yang pergi ke dataran itu, melainkan juga para prajurit dan pejuang lain akan turut andil. Tidak sedikit dari mereka yang mengutarakan kegugupannya, tapi banyak yang melapangkan dadanya siap bertarung. Tentu saja risiko terburuk menghantui setiap kepala, tapi pangabdian diri pada kedaulatan jauh lebih besar.

Nyatanya, di dunia manapun selalu ada mereka yang menjunjung tinggi nilai persatuan.

Di sebuah tempat yang menyerupai nimfeum para gadis suci sedang bersiap untuk pemberangkatan. Beberapa dari mereka sibuk merapikan perlengkapan atau sekedar berbincang.

"Anggur! Anggur! Anggur!"

Di sela-sela obrolan, suara itu membuat para gadis terkejut. Seekor burung hinggap di pagar, menoleh ke kanan-kiri. Zhura terkesiap melihat kedatangan makhluk kecil itu. Sudah cukup lama ia tidak melihatnya dan kini Rou-rou tumbuh lebih besar. Itu berarti ia
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status