Share

Serangan Hel

"Zhura!"

Sebuah pukulan mendarat di bahunya membuat Zhura terkesiap. Valea berdiri di samping pembaringannya. Dengan wajah panik ia tiba-tiba menarik Zhura berdiri begitu saja.

"Bodoh, kau tidur seperti orang mati saja! Aku sudah memanggilmu ratusan kali!" seru gadis merah itu marah. Belum juga Zhura mencerna situasi, Valea sudah kembali berseru. Ia melemparkan tas dan pedang Zhura dengan tergesa, "Urus perlengkapanmu! kita dalam terdesak! Ayo, keluar!"

Tentu saja rasa kantuk dicabut paksa darinya. Zhura mengedarkan pandangan ke penjuru tendanya yang kosong, sebelum melangkah keluar. Baru satu pijakan ia tempatkan di tanah, sesuatu sudah lebih dulu datang menerjang. Tubuh Zhura yang belum siap sontak terjatuh ke tanah. Bulu kuduknya merinding ketika suara geraman makhluk yang menindihnya keluar.

Ini buruk!

"Aakh!" Zhura berusaha mengambil pedangnya yang terlempar, tapi dia terlalu jauh untuk menggapainya. Keadaan semakin memburuk ketika ia melihat tangan dingin misterius beraroma busu
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status