Share

Kendarai Langit

Zhura berhasil kabur dari Ranzak. Kini bulan telah memerah, sedikit demi sedikit menjadi purnama yang melegenda. Suasana menjadi semakin tak terkendali. Suara lengkingan menyeruak dari paruh foniks perak di atas. Azhara sudah berhasil mencungkil satu sisik hitam dari tubuh Sacia. Kini ia terbang di atas ketinggian, urung untuk hinggap. Para gadis suci pun mulai menampilkan raut cerah saat satu sisik di bagian belakang berhasil mereka hancurkan.

Angin berderu lincah, malam kini disebut larut. Cahaya api dari obor meredup. Aroma kering dan panas tiba-tiba datang di antara kepingan salju. Hidung Zhura merasa sakit menciumnya. Ada sekelebat bayangan buruk terlintas, instingnya berkata bahwa yang terburuk akan datang. Dengan cepat ia berusaha mengambil langkah saat kakinya tidak lagi bersedia bekerja sama.

Di tempatnya Valea dan gadis-gadis lain sedang menuju ke sisik terakhir. Tinggal satu sisik yang harus disingkirkan. Seharusnya semuanya akan segera berakhir, tapi sesuatu terjadi. Naga
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status