Share

74. Segelas Cappucino Panas

Shada terpaksa memandang Demian, mencoba menilik keseriusannya. Tangis Shada pecah lagi saat ia mengetahui Demian benar-benar jujur.

"Itulah yang membuatku menderita, Shada. Menjadi vampir lalu berpisah denganmu. Jika waktu dapat diputar kembali, aku akan berusaha melawan mereka waktu itu." Demian meneruskan. Ia lalu menghela napas dengan berat.

"Aku tahu aku bodoh. Saat itu aku hanya seorang bocah yang diiming-imingi sebuah keluarga dengan kebahagiaan, juga berbagai keinginan yang akan terwujud. Tapi setelah tahu aku digigit dan menjadi vampir, aku menyesal seumur hidup. Ternyata keinginanku satu-satunya adalah selalu berada di dekatmu." Ia mendesah panjang.

"Bahkan aku baru tahu kalau ternyata aku diincar sejak dua tahun sebelumnya. Elli itu adalah pemberian nama dari mereka. Darwin dan Ellene ingin aku menjadi keluarga Elliot. Aku menyukai nama itu, aku juga menginginkan sebuah keluarga yang bahagia. Maaf, ternyata aku hanyalah bocah naif." Demian menunduk, aliran air mata semakin
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status