Share

79. Rumah yang Terbakar Habis

Beberapa mobil berhenti. Orang-orang di dalamnya lantas berhambur keluar dan mendekati Ruth yang kini sudah bersimpuh lemah.

Asap tebal serta udara yang panas membuat orang-orang itu menarik Ruth menjauh. Wajah Ruth sudah sembap.

"Tolong! Masih ada satu orang lagi di sana!" jeritnya di tengah tangisnya yang pecah.

Salah seorang pria di dekatnya mendongak lalu mencoba meneliti rumah yang terbakar di depannya. Ia lalu menggeleng dengan guratan wajah putus asa.

"Maaf, sepertinya sudah tidak bisa."

Kedua mata Ruth melebar. "Tidak! Tidak mungkin! Tolong lakukan sesuatu!" pekik Ruth lagi. Bahunya terlihat bergetar karena tergugu.

Pria tersebut menoleh ke arah orang-orang di sekitarnya, meminta pendapat. Sepasang suami istri usia 40-an di belakangnya langsung sigap berdiri.

"Aku akan mencoba menelepon pemadam kebakaran," ujar pria tua tersebut. Pria di dekat Ruth langsung setuju.

Pria itu lalu mencoba menarik Ruth lagi agar menjauh, matanya sudah terlalu pedih. Namun Ruth tak berkutik dan te
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status