Share

84. Salju Pertama

Matahari tak terlalu kentara pagi ini. Awan putih pekat serta angin yang berhembus dingin lebih mendominasi. Shada bangun, memicingkan kedua mata tatkala memandangi jendela luas di hadapannya, lantas segera menyibakkan selimut.

Ia berlari kecil mendekati jendela persegi panjang yang luas di ruang kamar mansion milik Demian. Kedua matanya melebar takjub. Pipinya bahkan sudah merona memandangi lanskap di luar.

Tampak berjuta-juta kepingan salju putih turun dan melayang-layang di udara. Shada terpegun, hampir semua daratan telah tertutupi hamparan salju memutih.

Shada berbinar, ini adalah salju pertama di bulan Desember. Hari yang sempurna untuk mengawalinya. Shada menjadi tidak sabar.

Ia lalu teringat dengan pesan Demian semalam. Hari ini pria tersebut akan mengajaknya ke suatu tempat. Elli, orang pertama pun yang akan bersama dengannya di salju pertama ini.

Hati Shada mendadak terlonjak. Elli dan salju adalah perpaduan yang sempurna.

Namun seketika juga, ia mulai tersadar. Elli bukanla
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status