Share

Hayden

Hayden tersenyum di sepanjang jalan pulang. Ia merasa tidak pernah sebahagia ini. Ia memasuki halaman rumah bergaya khas zaman Belanda itu dengan perasaan riang. Rumah dengan satu lantai tersebut memiliki halaman dan bagian teras yang luas. Cat temboknya berwarna putih bersih dan bangunannya sangat luas. Di bagian depan terdapat beberapa pilar beton yang kokoh. Rumah itu juga dihiasi beberapa jendela kuno yang berukuran besar dan indah.

Laki-laki bertubuh tinggi itu memasuki ruang tamu dan di situ terdapat adiknya yang sedang asyik bermain puzzle. Audrey masih berusia 9 tahun. Tubuhnya tinggi dan ramping. Panjang rambutnya tepat sebahu dan keriting. Terlihat klasik.

“Kakak pulang, Rey,” sapa Hayden yang menghampiri adiknya dan mencium keningnya.

“Kakak lama. Mama juga belum pulang,” keluh Audrey.

“Ya, maaf. Kamu sudah makan ‘kan?” tanya kakaknya.

“Udah,” jawab adiknya.

“Kakak beres-beres rumah dulu ya, Rey. Ini kakak bawa cokelat untuk kamu,” Hayden memberikan sebatang besar cokelat p
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status