Share

Tempat Rahasia

Pak Adrian menatapnya memastikan bahwa gadis itu sudah tidak merasakan sakit di kakinya. Tidak lama kemudian Hayden dan Joe menghampiri mereka.

“Saya sudah tidak apa-apa, Pak,” jawab Vanika.

Aneh. Mereka tidak dekat, tapi ia merasa tidak asing dengan tatapan pria muda itu. Ah mungkin dulu mereka pernah bertemu di suatu tempat, pikir Vanika.

“Tenang, Pak. Ada saya dan Hayden. Bapak bisa percaya kami berdua,” ujar Joe.

“Saya tadi perhatikan kamu dari jauh jadi saya langsung bergerak cepat ketika kamu kesakitan,” kata guru PPL itu kepada gadis di hadapannya.

“Tenang, Pak. Ada kami,” tambah Hayden.

“Baiklah, tapi kalau ada apa-apa hubungi saya ya,” pesan Pak Adrian.

“Baik, Pak,” jawab gadis itu.

Guru itu pergi meninggalkan mereka. Joe melihat kaki Vanika dan berlutut sambil memijat-mijat bagian yang tidak dikompres.

“Katanya dia perhatikan kamu,” goda gadis tomboy itu.

“Ah, dia ‘kan guru. Tadi dia juga bilang begitu ke Satrio,” balas Vanika.

“Kamu harus hati-hati. Jangan-jangan dia itu ti
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status