Share

Ice Breaker

Vanika datang menghampiri sahabatnya dan menyentuh punggung laki-laki itu. Akhtar mengalihkan pandangannya pada gadis itu dan mengelap air mata di wajahnya. Vanika duduk di sebelahnya dan tidak berkata apa-apa.

“Van kenapa ya banyak orang yang gak suka aku? Apalagi perempuan,” keluh Akhtar.

“Kata siapa?” tanya sahabatnya.

“Aku bahkan dipermainkan orang. Kayaknya aku pecundang sejati ya?” ujar laki-laki itu lagi.

“Kamu bukan pecundang, Tar. Banyak kok orang yang sayang dan suka kamu,” jawab Vanika dengan senyum hangat.

“Seharusnya waktu itu aku dengar kalian supaya hati-hati dan jangan mudah percaya orang lain,”

“Sudah, jangan menyalahkan diri kamu sendiri. Lagipula itu ‘kan sudah lewat,”

“Van, kamu tahu ‘kan kalau di rumah aku yang paling payah? Ayah aku seorang dekan yang sukses, ibu aku itu ibu rumah tangga sekaligus pengusaha yang luar biasa, dan kakak aku mahasiswa di salah satu universitas yang paling bergengsi di kota ini atau bahkan negara ini! Coba lihat aku! Aku bukan apa-apa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status