Share

Deklarasi

Vanika berdiri mematung di tempat. Ia tidak tahu apa yang harus dilakukannya. Ia mencoba berpikir positif bahwa mereka berdua mungkin sedang mengobrol biasa. Ia juga berpikir kalau mungkin ia bisa bersikap biasa saja seolah-olah tidak pernah terjadi apa-apa. Berpura-pura bahwa ia tidak pernah tersakiti dengan hal yang dilihatnya.

Emily sepertinya menyadari keberadaan Vanika yang sedang memperhatikan mereka. Ia meraih tangan laki-laki yang berdiri di hadapannya dan menggenggamnya. Ya, Vanika melihat itu dengan sangat jelas. Ia membalikkan tubuhnya dan berlalu. Hatinya terasa sakit dan ia berusaha melupakan hal yang sudah ia saksikan.

***

Gadis itu berbaring di atas ranjangnya. Pikirannya begitu kacau. Ia berusaha mencari di mana letak kesalahan yang telah ia perbuat sehingga membuat laki-laki yang ia cintai menghilang selama beberapa hari. Ia berkali-kali membalikkan tubuhnya dari kanan ke kiri dan sebaliknya karena keresahan di hatinya. Bahkan laki-laki itu sama sekali tidak bisa dihu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status