Share

I Can't Hate You

Hatinya hancur melihat pemandangan itu. Ia tidak bisa menggerakan kakinya. Salah satu tangan laki-laki itu berada di punggung gadis yang dipeluknya dan satunya lagi mengelus lembut kepalanya. Gadis itu pun memeluknya dengan erat. Wajahnya terbenam dalam dada laki-laki yang dicintainya.

Mereka terlihat sangat dekat. Bahkan lebih dekat dari sebelumnya. Mereka terlihat sempurna dan saling mengisi. Mungkin sebagian orang akan berpendapat bahwa mereka telihat manis saat bersama.

“Mengapa harus berbohong?” pikir Vanika.

Gadis berambut ikal itu mencoba menggerakan kedua kakinya dan berlari dari tempat itu seolah-olah ia tidak pernah melihat hal itu. Seolah-olah hal itu tidak pernah terjadi. Ia membereskan makanan-makanan di atas tangga dan itu membuat Joe sedikit terkejut.

“Mau pindah ke mana?” tanya gadis jangkung itu.

“Ayo pindah ke ruang tim kalian, tim panahan,” ajak Vanika sambil menahan tangisnya agar tidak pecah.

Tanpa banyak basi-basi, Joe mengemasi barang mereka dan membawa Vanika k
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status