Share

Melancholia

Vanika melangkah mundur perlahan menuruni tangga. Tidak lama kemudian Hayden menuruni tangga dengan langkah yang cepat sambil memakai jaket berwarna jeans tua. Langkahnya mendadak terhenti ketika melihat kekasihnya di ujung tangga bagian bawah.

“Ada apa?” tanya gadis itu.

“Aku harus pergi. Aku akan kembali secepatnya,” jawab laki-laki itu berlalu melewatinya. Laki-laki itu bahkan tidak sedikit pun meliriknya. Untuk pertama kalinya Vanika merasa terabaikan.

Tiba-tiba Akhtar menghadangnya dengan sebuah piring besar di tangannya. Di atas piring besar itu terdapat beberapa cupcake berwarna-warni. Laki-laki berambut tebal itu masih mengenakan celemek berwarna merahnya yang kotor karena tepung dan bahan-bahan lainnya.

“Ehhh mau ke mana? Coba dulu cupcake buatanku dan Aditya. Ini suatu mahakarya,” ujar Akhtar sambil tersenyum lebar.

“Please, Akhtar. Aku buru-buru,” jawab Hayden yang mencoba melewatinaya, namun gagal.

“Mau ke mana sih? Ayo coba dulu,” ujar Aditya sambil mendorong laki-laki ja
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status