Share

Now, We are Strangers Again

Sepertinya memang harus begini, memang jalannya harus begini.

Semuanya berakhir di sini.

Atau mungkin tidak.

Berbagai macam hal terlintas di pikiran laki-laki itu. Ia keluar dari kelas itu dan disambut oleh sebuah senyuman hangat teman masa kecilnya. Gadis itu menghampirinya, tapi ia begitu kesal dengan semua yang terjadi akhir-akhir ini sehingga ia terus berjalan dan mengabaikan keberadaan kawannya.

Gadis itu merasa sangat kecewa karena ia pikir sekarang ia bisa menghabiskan waktu lebih banyak dengan laki-laki itu. Namun, sebaliknya. Hayden semakin tidak mengacuhkannya. Emily menyaksikan Hayden terus berjalan menuju ruang kelasnya tanpa mengatakan apa pun. Gadis manis itu merasa begitu kecewa dan kembali ke kelasnya dengan kepala yang tertunduk.

***

“Entah kenapa aku sangat menikmati pelajaran olahraga hari ini. Teori saja sudah cukup bagiku karena praktik itu terlalu melelahkan. Ah, mungkin bagi sebagian besar siswa di kelasku juga begitu. Lagipula lebih enak melihat Pak Adrian kita
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status