Share

Trauma

“Siapa? Kamu akan kirim itu ke siapa? Hayden kah?” tanya Clarissa dengan penasaran.

“Bukan. Aku hanya mau kirim ini ke Kak Akhyar. Dia ‘kan pecinta seni dan senang mengoleksi gambar-gambar begini,” jawab kakaknya.

“Oh kakaknya Akhtar ya. Ya, itu lebih baik daripada kamu bakar. Ya ‘kan?” goda adiknya sambil melahap makanan ringan yang dibawanya.

“Van, kalau suatu hari Hayden kembali ke sini gimana?” tanya Clarissa pada kakaknya.

“Jangan bicara yang aneh-aneh. Itu gak mungkin,”

“Ya siapa tahu ‘kan?” ujar Clarissa sambil mengunyah makanan ringan yang dipegangnya.

“Gak akan. Mulai sekarang, aku mau menutup semua tentang Hayden. Jadi kamu jangan bicarakan dia lagi,” balas kakaknya dengan tegas.

“Baiklah. Kerjakan tugasmu dengan baik, wahai mahasiswa baru,” goda gadis bertubuh jangkung itu yang langsung menerima tatapan tajam dari kakaknya.

***

3.5 TAHUN KEMUDIAN

“Sudah tiga tahun lebih berlalu. Ah bukan, hampir empat tahun berlalu dan aku merasa semakin tua,” ujar seorang gadis bertubuh ja
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status