Share

21. Alasan Tetap Hidup

Belum ada sepuluh menit ketika Mone mencoba untuk kembali tidur setelah terbangun beberapa saat lalu, tapi ponsel yang diletakan dekat bantalnya bergetar, menandakan ada panggilan masuk.

Mone yang belum sepenuhnya terlelap tidak bisa mengabaikan panggilan itu, diambilnya ponsel tersebut lalu dilihatnya nama pemanggil yang tidak mengijinkan Mone kembali tidur sesuai anjuran dokter.

"Mas ...."

Pada detik pertama Mone membaca nama Pandu diponselnya yang melakukan panggilan video, tanpa ragu Mone segera mengangkatnya dan menyambut wajah pandu dengan senyum sumringahnya.

"Mone, kamu di rumah sakit?" suara Pandu terdengar terkejut saat melihat pakaian yang dikenakan Mone serta latar putih pada tembok di belakang Mone yang tidak terlihat seperti apartemennya.

Mone mengangguk pelan.

"Mon, maafin aku semalem gak jadi anter kamu ke dokter. Aku baru sampe Jakarta subuh tadi dan langsung ngantor paginya."

Satu hal yang selalu Mone yakini, Pandu tidak pernah berbohong padanya. Mone juga tidak ada
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status