Share

22. Penyesalan Mantan

Rafka memacu mobilnya dengan kecepatan tinggi menyusuri jalan ibu kota yang ramai lancar. Masih pukul tiga siang, belum terlalu banyak kendaraan yang tumpah ruah di jalan. Beberapa titik kemacetan hanya disebabkan oleh lampu merah.

Rafka tidak sanggup terus menjaga Mone saat membayangkan Mone harus tersiksa saat melihatnya. Ia pun memutuskan untuk pergi dari sana, tak lupa ia meminta Mone untuk menelpon Pandu dan menyuruh lelaki itu untuk menjaga Mone. Saat Pandu tiba, barulah Rafka meninggalkan ruang rawat Mone.

Rafka memarkirkan mobilnya di depan sebuah ruko dua lantai berukuran minimalis. Ia segera memasuki ruko tersebut dan mengabaikan beberapa sapaan yang menyambutnya saat melewati lantai satu dan separuh lantai dua, sebelum akhirnya sampai di ruangan yang memenggal separuh lantai dua.

"Ngapain lo siang-siang ke kantor gue?" tanya Fando saat melihat Rafka muncul dari balik pintu, sebelum akhirnya melihat wajah Rafka yang kusut, lalu kembali bertanya, "Lo kenapa, Raf?"

"Hajar gue
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status