Share

25. Amarah Istri Sah

Teman-teman sedivisinya yang berada satu meja dengan Mone sontak ikut terkejut. Bahkan aksi Anggika sukses mengundang perhatian, sampai membuat seluruh mata yang ada di kantin ini menatap ke arah mereka.

"Mbak, apa-ap—"

Plak.

Sebuah tamparan sukses mendarat di pipi Mone. Kerasnya suara tamparan itu sampai membuat beberapa mata yang memperhatikan mereka ikut mengaduh.

"Gila kamu, ya! Kamu tuh gak punya otak atau gak punya urat malu atau gimana? Bisa-bisanya kamu main gila sama suami aku! Bisa-bisanya kamu jual diri ke Kakak Tiri kamu sendiri, hah!" Emosi Anggika meledak sudah, mulutnya sudah tak tahan melontarkan kalimat-kalimat makian yang ditahannya selama di perjalanan.

Napas Mone kini menderu. Tubuhnya bergetar ketakutan, karena tak mengantisipasi akan terjadi kejadian ini. Ada beratus pasang mata yang saat ini memandangnya dengan tatapan jijik. Ada beratus pasang mata yang ikut menelanjanginya selagi Anggika terus melontarkan kalimat makian yang semakin lama semakin kasar.

"Anjing
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status