Share

Bab 14

"Iya, sewaktu kamu ketiduran, karena memberi asi pada Aqilla. ibu menyeretnya menjauh dari rumah, agar bisa bebas memarahinya tanpa harus Aqilla mendengarnya, meski dia masih bayi!" ujar ibu.

Aku tidak habis pikir dengan mertuaku, bisa-bisanya dia membelaku dari pada anak kandungnya yang sempat dia bangga-banggakan.

"Bu, ijinkan aku memperbaiki semua. Mungkin Mas Attar sedang khilaf ditambah dengan bumbu dukun, jadi dia lupa diri!" pintaku dengan sepenuh hati, aku benar-benar ingin memperbaiki semuanya sebelum rumah tangga kami tidak dapat diselamatkan karena kata talak.

Ibu memutar mata jengah dan berlalu dari hadapanku, mungkin dia merasa, jika menasehatiku tidak akan pernah aku dengarkan, padahal aku anya sedang mempertahankan rumah tangga yang kami bangun dari nol. Akan tetapi, aku tahu ibu pernah seperti diriku, yang yakin pada suaminya dan berharap semua akan baik-baik saja.

[Hilman, apakah kita bisa bertemu?]

Kukirimkan pesan pada Hilman untuk mencarikanku instruktur senam atau
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Adyana Dhea
baca novel ni bikin ku kesel
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status