Share

Bab 29

Mbak Naura masuk, karena mendengar suaraku yang sedikit berteriak di tambah lagi Shanum memaksa untuk segera mengakhiri drama yang membosankan ini.

"Aku titip ibu, ya, Mbak," Mbak Naura mengangguk, dan mengusap air matanya yang jatuh saat melihatku dan ibu yang sepertinya syok berat.

Aku keluar dari kamar dengan mengucap Bismillah, agar hatiku kuat menghadapi kegeoisan lelaki yang baru saja mengucapkan talak untukku di depan banyak orang atas permintaanku sendiri.

"Aduh cepatan dong, kami mau ke Jogja!" ketus Shanum.

Bu Rt memintaku duduk di sampingnya, dan dengan pelan dia menepuk pundakku. Seakan-akan mengatakan, kamu bisa, kami bersamamu!

"Kamu sudah meminta hakmu selama ini untuk aku kembalikan, sekarang aku memintamu untuk mengembalikan semua hakku yang kamu ambil!" ujarku dengan menahan air mata yang siap menerobos keluar.

Semua diam, ingin mendengar tuntutan yang aku lontarkan untuk Mas Attar. Dengan menarik napas panjang tiga kali dan menghembuskannya secara perlahan, aku meng
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status