Share

Bab 38

"Iya, itu uang!" jawab mantan mertuaku dengan santai. "Kamu carikan ibu rumah kecil yang sederhana dan nyaman di sekitar sini," imbuhnya, dengan memandang kosong ke arah lain.

"Ini uang dari mana, Bu?" Bukan curiga, tapi aku tahu mantan mertuaku memiliki berapa uang di rekeningnya. "Apa ibu menjual rumah ibu?" Aku baru sadar dengan apa yang ditanyakaan oleh Mbak Naura tadi.

"Sepertinya, ibu akan lebih baik tinggal di sini. Aku pun bisa setiap saat ke sini!" Mbak Naura yang menjawab kebingunganku.

Entah ada apa dengannya sehingga ingin tinggal di dekatku, tapi aku rasa ada hubungannya dengan Mas Attar dan istri barunya. Ingin bertanya lebih, sepertinya tidak mungkin karena ibu sejak tadi memilih diam.

"Mbak," Aku menatap Mbak Naura, dan bertanya dengan menaikkan alis.

"Kamu keberatan enggak, kalau ibu berada di sekitarmu?" tanya Mbak Naura, yang sepertinya tahu aku sedang bingung dan gelisah.

Aku diam, sedang sangat bingung dengan permintaan dari mantan mertuaku. Aku tidak ingin lagi b
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status