Share

17 (bagian 1)

Lelaki itu lekas membuka jaketnya lalu mengikat di pinggang Amel. Gadis tersebut terkejut, belum bisa mencerna apa yang dilakukan sang calon suami. Raffa lekas berlari meninggalkan Amel, membuat kasir juga kebingungan.

"Om Duda, kenapa sih," gumam Amel.

Lalu terlihat Raffa berlari mendekatinya sambil membawa pembalut. Amel membulatkan mata melihat benda keramat itu.

"Cepat scan dulu," perintah Raffa.

Lelaki itu menyodorkan pembalut ke kasir, awal-awal perempuan tersebut mematung. Tetapi lekas mengerjakan apa perintah Raffa kala tegur lagi.

"Kenapa diam aja, ayo cepat!" tegur Raffa.

"Udah di scan, kan. Ini kamu cepet ke toilet," bisik Raffa pelan.

"Buat apa, Om. Ihh Om Duda mesum deh," balas Amel.

Perempuan itu ikut mengucapkan dengan nada pelan. Raffa mendengkus kesal, ia mendekati bibir ke telinga Amel.

"Aishhh ... coba ingat-ingat jadwal tamu bulanan kamu, tapi nanti setelah kamu pergi ke toilet. Cepet gih!" tutur Raffa.

"Diam aja di toilet, nanti kasih tau kamu di mana. Tung
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status