Share

18 (bagian 1)

"Sama calon istri ini, gak papa kali. Lagian aku, kan lagi nyetir gak bisa makan sendiri," balas Raffa.

Amel mencibir tetapi tangannya menyuapi Raffa. Lelaki itu tersenyum senang, ia terus menerima suapan sang calon istri.

"Nah gitu, jadi makin sayang deh sama calon istriku ini," kata Raffa.

"Apaan sih, basi tau gombalannya," sahut Amel.

Terdengar kala mengeluarkan suara, sepertinya Amel salah tingkah. Raffa yang mendapatkan tanggapan itu terkekeh lalu dengan tangkas memarkirkan kendaraan roda empat tersebut.

"Sudah sampai, ayo keluar dan ikuti langkahku," lontar Raffa.

Lelaki itu cepat keluar mobil, lalu membukakan pintu untuk Amel. Calon istri berusaha bersikap biasa saja, walau perbuatan Raffa membuat dada gadis tersebut berdebar.

"Bisa gak jangan lebay, Om Duda! Lihat, kita jadi pusat perhatian," bisik Amel.

Amel berbisik kala sudah berada di samping Raffa. Mereka melangkah bersamaan, dengan lelaki itu yang tiba-tiba meraih tangannya.

"Memangnya kenapa, yang penting aku menyuk
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status