Share

40 (bagian 1)

Erika menghentakan kaki lalu pergi begitu saja. Amel hanya mengerutkan kening melihat kelakuan perempuan tersebut.

"Udah yuk! Kita langsung ke ruangan aja agar kalian bisa istirahat," ajak Raffa.

Raffa langsung menarik lengan dua perempuan itu. Setelah kepergian mereka, Erika malah mendekati karyawati lain dan mulai bergosip. Dimas yang lewat ruangan terdebut mendengar semua tengah bergosip langsung merekam.

"Lihat deh, dia beli rujak tuh. Padahal pernikahan mereka belum lama, pasti bawaan hamil deh," celoteh Erika.

Beberapa karyawati mengangguk membenarkan, sedangkan separuh fokus bekerja. Karena waktu istirahat telah usai.

"Keliatannya sih polos, tapi ternyata suhu ya. Atau jangan-jangan dia pake pelet lagi," tutur Erika.

Semua orang yang menoleh mendengar itu. Dan ada sebagian juga berpikir sama.

"Sepemikiran, Mbak. Masa Bos kita demen sama yang bocil gitu," celetuk salah satu.

"Nah, betul, kan. Ka Raffa harusnya nikah sama sepupu gue, Mbak Kayla. Serasi mereka, gak ada tandingan
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status