Share

48 (bagian 2)

"Aduh, cubitan istriku mantap banget," keluh Raffa.

Lelaki itu mengeluh dalam hati, ia menoleh memandang wanita yang kini menjadi istrinya tengah mengerjakan tugas. Senyuman terukir, ia perlahan bangkit dan mendekati Amel perlahan. Pelukan dari belakang dia layangkan tak lupa kecupan di pipi.

"Lain kali, kalau mau minta bantuan yang manisan dikit dong, masa minta tolong malah dicubit," ujar Raffa.

Raffa mengambil kursi dan duduk di dekat sang istri. Amel hanya memamerkan gigi menanggapi ucapan Raffa. Keduanya kini berperan sebagai dosen dan siswi. Waktu tak terasa sudah terlalu beberapa jam.

"Udah, ayo kita tidur," ajak Raffa.

Amel mengangguk lemah, bahkan mata terlihat sangat berat dan dia menguap berkali-kali membuat Raffa tertular.

"Ngeliat kamu nguap gitu, kenapa aku jadi ikut ngantuk. Padahal aku selalu bergadang."

Amel hanya melirik sinis Raffa sebentar, ia sangat lelah sampai malas meladeni sang suami. Dia memutarkan bola mata membut lelaki itu terkekeh kala melihat hal
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status