Share

49 (bagian 2)

Amel yang mendengar jawaban sang suami hanya tersenyum kecut lalu memutarkan bola mata malas. Tatapan kesal ia layangkan pada Raffa.

"Jangan sombong gitu, Mas. Kalau gak ada mereka gak ada yang bantuin kamu ini itu, hargai kerja keras mereka," nasihat Amel.

Raffa yang mendengar itu hanya terkekeh, tangannya sebelah mengacak-acak rambut sang istri.

"Walau aku bersikap begitu, tapi aku menghargai mereka kok. Kamu tenang aja, ini memang sikap aku dari dulu," lontar Raffa.

Amel yang mendengar itu mengangguk, ia terus melirik jam di tangannya. Membuat Raffa mengeryitkan alis.

"Kamu ini kenapa sih," ucap Raffa.

Amel yang mendengar itu langsung menunjukan jam di ponselnya di depan Raffa.

"Ini lho, Mas. Ahh kayanya bakal keduluan orang yang bakal dateng ke kampus," ujar Amel.

Perempuan itu berkata lesu, membuat Raffa hanya mengulas senyum kecil.

"Emangnya kenapa sih, gak papa kali duluan dia juga," balas Raffa.

Amel yang mendengar itu memberengut. Ia cemberut memandang Raffa.

"Mas
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status