Share

50 (bagian 1)

"Untung lo cepet datang, katanya yang bakal jadi pembicara juga telat," lontar Shilla.

Amel hanya melirik sekilas Shilla, ia memilih menghempaskan bokong ke kursi dan wajahnya masih tertekuk.

"Eh, kenapa wajah lo kusut gitu, kaya belum di setrika," celetuk Shilla.

Perempuan itu menarik dagu Amel, melihat wajah kakak iparnya.

"Ahhh, Kakak lo tuh, nyebelin banget," sahut Amel lemah.

Shilla mengeryitkan alisnya, ia memiringkan kepala memandang sang teman.

"Ka Raffa kenapa?" tanya Shilla.

Baru saja Amel hendak menyahuti suara dosen terdengar, beberapa orang langsung duduk di kursi.

"Pagi semua, Bapak sudah bilang bukan, kalau kita kedatangan tamu istimewa. Pengusahaan muda yang sukses," celetuk Dosen tersebut.

Beberapa orang terkejut melihat Raffa, bahkan Shilla dan Amel pun. Mata lelaki itu melirik sekitar lalu tatapannya bertubrukan dengan manik sang istri. Senyuman Raffa lemparkan pada wanita itu, membuat para perempuan memekik karena melihatnya tersenyum.

"Ahh, ganteng bange
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status