Share

33. Jatuh Cinta

Aldan bersantai di sofa ruang tengah sembari menonton televisi. Wajahnya begitu semringah melihat berita yang menggemparkan publik atas pengakuan mengejutkan dari Wahyu Kosim.

Wahyu kosim mengatakan bahwa orang yang hampir membunuhnya adalah orang terdekatnya, tetapi dia tidak menyebutkan nama Hendrawan.

“Cerdik sekali. Jika Wahyu menyebut nama Hendrawan, dia justru bakalan mendekam di penjara karena dia tidak memiliki bukti. Hemmm tapi semisal ada bukti yang mengarah pada Hendrawan, kurasa Wahyu akan tetap waspada karena Hendrawan bisa dengan mudah membalikkan fakta. Hendrawan menggunakan seragam polisinya untuk berkuasa seenak Jidatnya,” gerutu Aldan dengan raut wajah dari senyuman miring berubah menjadi tatapan geram ke arah layar televisi yang memperilhatkan wajah Wahyu dan Hendrawan secara bergantian.

Di titik ini ponsel Aldan berbunyi. Tangan kirinya mengambil benda itu di sebelahnya, sementara tangan kanannya menekan tombol off remote televisi.

“Ya, Faiz?” tanya Aldan setelah m
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status