Share

41. Dua Hati Menjadi Satu

Sembari menenangkan Adelia, Aldan memberi isyarat pada Faizal dengan gerakan tangannya.

Faizal mengerti dan cepat tanggap. Dia menyeret mereka satu per satu ke sudut ruangan. Lalu dia langsung mengintrogasi para penjahat, sembari memberikan hadiah pukulan. Tentu ini bagian dari pengalihan dan kewaspadaan agar mereka tidak mendengar sesuatu hal sensisitif yang bisa merusak rencana balas dendam Aldan. Rahasia identitas pimpinan white master itu harus tetap terjaga, termasuk Putra nama samarannya.

Sementara Adelia masih menangis di pelukan Aldan. Mungkin jiwa Adelia akan terguncang jika tidak ada Aldan disisinya. Berkat Aldan, hidupnya selamat dari para monster yang hampir mengotori tubuhnya.

“Terima kasih, Putra.” Adelia lebih menenggelamkan wajahnya di dada Aldan. Dia merasakan kenyamanan dan ketentraman di pelukan pria tampan yang kini menjadi miliknya, seolah-olah masalah hilang seketika. Bahkan dia melupakan masih ada orang banyak di ruangan itu.

“Emm sudah tugasku menjagamu.” Aldan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
coyslow1996
mntap thoorrrr
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status