Share

68. Bertemu Ilham

“Tadi saya berjalan menunduk. Maafkan saya.” Aldan segera menguasai perasaannya sendiri dan melanjutkan ucapan yang tertunda.

“Iya gakpapa, nak.” Dia adalah Ilham, kakek Aldan.

Ilham menatap lekat-lekat pada Aldan, “Siapa namamu, nak?”

“Dia teman kerjaku, kek. Namanya Putra,” sahut Rangga menghampiri dan mencium tangan Ilham.

“Eh, nak Rangga,” kata Ilham. “Anak muda mainnya kesini ya. Kalau kakek palingan 3 bulanan baru kesini.”

“Ow jadi beliau kakekmu ya?” tanya Aldan pada Rangga. Dia mengalihkan perhatian Ilham agar tidak mengamati wajahnya lebih dalam lagi.

“Emmm sudah aku anggap kakekku sendiri,” jawab Rangga.

“Ow gitu. Perkenalkan nama saya Putra Saputra, temannya Rangga di kantor. Saya baru bekerja di sana.” Saat ini Aldan tidak ingin Ilham mencurigai bahwa dirinya adalah Aldan Pratama Chandra Putra, cucunya.

Ilham mengangguk diiringi dengan senyuman hangat, “Ow ya, ya. Jangan pernah bertengkar sesama teman. Kalian harus hidup rukun selamanya, karena teman yang baik bagaikan k
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status