Share

104. Seorang Wanita Mengunjungi Makam

Aldan, Faizal, dan Adelia pergi menikmati indahnya malam di salah satu pusat permainan yang ada di jakarta. Mereka sangat senang bisa jalan-jalan bersama tanpa ada gangguan sedikitpun.

Saat mereka menikmati indahnya malam, berbeda dengan seorang wanita yang tampak bersedih berjalan menuju area pemakaman.

Mengenakan baju dan celana berwarna hitam, kacamata dan selendang berwarna senada, juga membawa dua bucket bunga segar. Wanita itu melangkah dengan pelan menuju makam Chandra dan Yuyun.

“Bagaimana kabarmu Chandra? Yuyun?” tanya wanita itu duduk di tengah-tengah makam kedua orang tua Aldan.

Wanita itu masing-masing meletakkan satu buket bunga di depan nisan Chandra dan Yuyun. “Sudah 2 bulan aku tidak mengunjungi kalian. Maaf, akhir-akhir ini aku sangat sibuk.”

Lama wanita itu terduduk dengan bergantian memegang nisan Chandra dan Yuyun dengan tatapan sedih.

“Maafkan aku, Chan. Maafkan aku, Yun. Berulang kali aku meminta maaf, meski aku tau kesalahan dan dosaku gak bisa terampuni. Aku b
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status