Share

Bab 12

"Yuda ... Ayah sudah menemukannya!"

Ayah menghampiriku dengan wajah sumringah, ketika aku baru saja pulang dari kantor.

Aku mencium tangan Ayah dengan takzim.

Ayah adalah satu-satunya yang paling berharga aku miliki di dunia ini. Di usianya yang sudah senja, Aku belum bisa membahagiakannya.

Ayah sangat ingin aku segera menikah. Namun Ayah tidak pernah setuju setiap aku memperkenalkan teman dekat wanitaku padanya.

Aku menghempaskan tubuhku pada kursi empuk di samping Ayah.

"Tadi Ayah bilang menemukan siapa?" tanyaku seraya membuka kancing lengan kemeja dan menggulungnya hingga ke siku.

"Ayah sudah bertemu dengan wanita yang menolong Ayah waktu itu."

"Lalu?" tanyaku lagi, sambil melangkah ke lemari pendingin dan meraih sebuah minuman kaleng, lalu meneguknya.

"Pokoknya kamu harus segera menikahi wanita itu."

"uhuk ... uhuk ... uhuk ...!" Spontan aku terbatuk-batuk karena tersedak.

"Hei, hati-hati minumnya!" Ayah menepuk-nepuk ringan punggungku.

"Ayah, memangnya sudah kenal be
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (11)
goodnovel comment avatar
Yenik Ayu
gak bisa buka bab selanjutnya
goodnovel comment avatar
Riska Ramdani
seru cerita nya tpsayang hars beli k0in
goodnovel comment avatar
Budi Benjol
mantap sekali
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status