Share

Bab 25

Ibu yang sepertinya tak sadarkan diri dilarikan ke ruang khusus di dalam UGD.

Aku menyusul mereka ikut ke dalam.

"Mak, titip warung sama Raihan dulu ya. Aku di dalam liat Ibu. Kalau Raihan bangun, antar ke aku aja!" ujarku.

Kebetulan pembeli sudah tak seramai tadi. Mak Isah mengangguk sambil mempersiapkan pesanan makan siang untuk para langganan.

Aku beranjak masuk ke UGD setelah memastikan posisi tidur Raihan aman.

"Ibu kenapa, Kak?" Kak Norma hanya diam dengan wajah bingung saat aku tanya.

Sementara Bang Adam sibuk menghubungi anak ibu yang lainnya.

"Kak, Ibu kenapa?" aku kembali bertanya, karena semakin khawatir melihat ibu yang tak kunjung sadar.

"Sudah diam! Ini semua gara-gara kamu!" Kak Norma membentakku. Namun jelas terlihat kepanikan di wajahnya.

"Loh kok, gara-gara Aku?"tanyaku bingung.

"Jangan sembarangan menuduh, Norma! Jelas-jelas tadi ibu pingsan ketika sedang bersamamu dan Lina. Cepat katakan! Kenapa ibu sampai pingsan?"

Aku tersentak melihat Bang Adam marah
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
suri
arrogant dong
goodnovel comment avatar
Haikal Azzam
ko panggilnya hei bung, menurut saya kurang pas aja
goodnovel comment avatar
Wagirin
Org kaya selalu menggampangkan masalah..hingga tdk memikirkan perasaan org lain..dianggap nya semua bisa di beli dgn uang..
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status