Share

Bab 103

Napasku memburu menahan emosi.

"Hey! Tenanglah!" Mas Yuda membelai punggungku lembut.

Mataku memanas. Aku sangat merasa bersalah pada Mas Yuda. Tapi suamiku ini justru berusaha menenangkanku. Seharusnya dia marah karena aku pergi menemui seseorang tanpa seizinnya. Apalagi yang aku temui seorang laki-laki.

"Maafkan aku, Mas!" Aku manjatuhkan kepalaku di atas dada bidangnya dan menangis tergugu.

"Kenapa menangis, Salma? Aku tidak memarahimu, bukan?" Mas Yuda tersenyum seraya menunduk menatapku.

"Beneran Mas Yuda nggak marah?" Aku kembali mendongakkan wajahku.

"Tidak, Sayang. Aku percaya padamu. Lagipula Elkan sudah ceritakan semuanya. Dia juga mengirim fotomu padaku."

Astaga, foto!

"Tidak hanya Elkan yang mengirim foto itu padaku. Tapi juga Syifa."

Aneh, Mas Yuda justru terkekeh.

"Jadi benar laki-laki bertopi yang foto aku itu suruhan Elkan?"

Mas Yuda menggeleng.

"Lalu?"

"Suruhanku!"

Aku semakin bingung.

"Kenapa? Bingung, ya?"

Aku mengangguk. Sebenarnya aku sedang mencob
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Tri Wahyuni
oh jadi kerja sama antara Yuda dn Elkan tuk ngelabui shifa perempuan gila harta dn egois ..
goodnovel comment avatar
Izha Effendi
iyaa,semoga saja yuda tidak pernah goyah hato nya pada wanita selain salma.salut sama yuda
goodnovel comment avatar
itZ denice and Disney gacha
cerita sperti sopan,,,wslsupun ada cerita bercinta nya tidak terlslu vulgar,,alur ceritanya juga memberi contoh yg bagus,bisa dibuat anutan laki2 agar pandai sperti yuda,,,lanjut thor
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status