Share

Bab 152

"Allahu Akbar!" jeritku seraya menutup wajah dengan kedua tangan, ketika mendengar suara tembakan.

"Salmaaa!" Teriakan Mas Yuda pun terdengar jelas olehku.

Sesaat aku merasakan sebuah pelukan di tubuhku.

"Tenanglah, Sayang. Kita baik-baik saja." Suara Mas Yuda terdengar hangat di telingaku. Ya Tuhan, saat ini Mas Yuda memelukku dengan berdiri tegak di atas kedua kakinya. Tak kusangka kami berdua baik-baik saja. Lalu siapa yang tertembak?

Perlahan aku mengurai pelukan. Memandang haru kedua kaki Mas Yuda yang tiba-tiba sudah bisa berdiri tegak.

"Maas, kamu bisa berdiri ..," lirihku bergetar.

"Apaa? Ya Allah. Kenapa aku baru sadar," balas Mas Yuda sambil menatap ke bawah pada dua kakinya

"Maaaas, lihat! Mira, Mas!" Aku kembali terpekik saat melihat tubuh Mira ambruk di ambang pintu. Kakinya berlumuran darah. Suara rintihan pilu terdengar dari mulut iparku itu.

"Salmaa ..., to-tolong Aku ...!"

"Kenapa Mira bisa tertembak? Siapa yang menembaknya, Mas?" tanyaku panik hendak mengham
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Atik Srip
syukur dech klo mira dah ketangkep..
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status