Share

Bab 179

"Mulai hari ini aku akan tinggal di rumahmu!"

"Apaaa??"

Sontak aku menoleh dengan mata membelalak ke arahnya.

"Yuda memintaku menjagamu 24 jam," sahutnya sambil melangkah di sampingku menuju area parkir.

"Haah? 24 jam? Jangan becanda, El. Nggak mungkin Mas Yuda seperti itu," pungkasku dengan yakin. Mengingat betapa cemburunya Mas Yuda selama ini jika aku sedang berdekatan dengan Elkan.

Namun Elkan sepertinya serius.

Dengan rasa penasaran Aku mencoba menghubungi Mas Yuda dengan ponselku. Namun ternyata ponsel Mas Yuda tidak aktif.

"Mungkin mereka sedang bersiap-siap naik pesawat," ujar Elkan.

Tak mau menyerah, aku pun mencoba menghubungi Sabrina. Namun sama. Ponselnya pun tak aktif.

"Kamu nggak percaya padaku ...?" tanya Elkan sambil melangkah tenang, denga kedua tangannya masuk ke dalam saku celana.

"El, jangan ngaco, deh. Mana bisa kita satu atap. Kita bukan muhrim," cecarku.

Elkan terkekeh

"Yang bilang kita satu atap siapa, cantik"

"Maksud kamu?"

Aku jadi semakin bigung
Rina Novita

Hai kakak pembaca, Kira-kira happy endingnya Salma sama siapa ya? Yuda atau Elkan? Jawab di kolom komentar ya ... Yuk mampir juga ke cerita aku yang lainnya berjudul : Air Mata Maduku dan Istri Dekilku Anak Sultan.

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (34)
goodnovel comment avatar
Tari Emawan
sama Yudha-Salma lah thor. tega nian dngn pilihan lain. Yg lain cari untung aja.
goodnovel comment avatar
lulu nur
sama yudha dong
goodnovel comment avatar
Tri Wahyuni
aku yakin Yuda sembuh dr penyakit nya dn kembali k pelukan Salma .karena dua orang itu punya tali cinta yg g bisa d pisahkan dn ikatan cinta nya sangat erat....
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status