Share

Bab 209

"Jangan banyak bicara! Kamu suami Seruni, kan? Ayo cepat bayar hutang-hutang orang tuanya!" Salah seorang rentenir membentak dengan garang.

"Sayang, berapa jumlah utang orang tuamu?"

"Li-lima juta, Mas ..."

"Berapa yang sudah kamu bayar?"

"S-sudah lebih dari sepuluh juta, Mas ..."

Elkan geleng-geleng kepala mamandang para rentenir itu, seraya berkacak pinggang.

"Ada apa Pak Elkan?" Apa ada masalah?"

Para rentenir itu memucat ketika dua orang berpakaian polisi muncul menghampiri Elkan.

"Seruni, kenapa bawa-bawa polisi segala?" bisik salah seorang rentenir mendekati Seruni.

Seruni yang tak mengerti apa-apa hanya diam.

Elkan tak suka melihat para rentenir itu mendekat pada Seruni. Pria bertubuh tegap itu lantas meraih jemari istrinya dan membawanya menjauh dari para rentenir itu.

Wajah para rentenir itu berubah menjadi ketakutan. Mereka seketika panik ketika dua polisi itu melangkah semakin mendekat.

"S-seruni, kami pulang dulu. Lain waktu kami datang lagi." Dengan gerak cepat
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status