Share

Bab 211

"Kita cari sarapan dulu."

Seruni mengangguk. Perutnya juga sudah minta diisi.

Elkan menepikan mobilnya di depan sebuah cafe yang berada tak jauh dari gapura perbatasan desa Bambo.

"Kita sarapan di sini aja. Sepertinya menunya enak-enak," ajak Elkan seraya melihat gambar beberapa menu yang ada di spanduk yang terpampang di pintu masuk cafe.

Seruni terkejut saat menyadari di mana mereka berhenti. Namun sebisa mungkin gadis itu menyembunyikan rasa terkejutnya. Ia tak ingin Elkan tau yang sebenarnya.

Elkan membantu melepaskan sabuk pengaman Seruni, lalu mengajakmya turun..

Cafe yang memang buka dari pukul tujuh pagi hingga jam dua belas malam iitu masih sepi pengunjung. Hanya ada dua orang pengunjung yang sedang sarapan. Elkan memilih duduk di kursi luar ruangan yang berada di sekitar taman. Ia ingin sarapan sambil memandang kehijauan.

"Mau pesan apa? Kamu harus makan cukup. Perjalanan kita masih sangat panjang!"

"Oh, iy-iya. Apa saja, Mas."

Sebenarnya sejak masuk ke dalam tad
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status