Share

Bab 27

Alhamdulillah...

Aku bersyukur kepada Allah, sidang terakhir berjalan dengan lancar. Hakim juga sudah mengetuk palu. Mulai hari ini, aku dan Mas Deni resmi berpisah. Walau tak pernah terbesit sekalipun dalam benakku untuk berpisah. Mungkin, ini takdir Sang Pencipta agar aku terbebas dari Mas Deni dan keluarganya.

Kuambil benda pipih untuk mengirimkan pesan pada Mas Deni.

[Terima kasih,Mas untuk tidak kehadirannya di sidang perceraian kita. Mulai hari ini,aku bukan istrimu lagi. Terima kasih untuk semua yang telah Mas berikan untukku. Walau Mas menoreh luka di sanubari, tapi aku sudah memaafkan Mas.]

Tak ada balasan walau pesanku sudah dibaca.

Ah, sudahlah, ini bukan urusanku lagi. Saatnya menata hidupku. Kejadian dengan Mas Deni akan kujadikan pelajaran. Hidup berumah tangga tak hanya menyatukan dua hati. Namun juga menyatukan dua buah keluarga.

Suatu saat jika aku mendapatkan jodoh lagi. Aku harus mengetahui watak keluarga calonku sebelum akhirnya memutuskan untuk menikah agar ke
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status