Share

Bab 28

"Nita... !" teriak seseorang dari belakang. Aku hafal betul suara itu,Mas Romi.

Kuhentikan langkah, balik badan. Sekarang kami tepat berhadapan dengan jarak dua langkah.

"Iya Pak, ada yang bisa saya bantu?"

"Mau pulang bareng?" tanyanya sambil mengatur napas. Mungkin efek sedikit berlari tadi.

"Saya bawa mobil kok Pak," tolakku halus.

"O, ya sudah. Hari minggu ada acara,Nit?"

"Ada Pak, rencananya mau cari ruko atau kios untuk membuka toko baju."

"O... Ya sudah. Apa mau Mas temani?" tawarnya.

"Sudah sama Intan kok,Pak. Ya sudah Pak, saya permisi. Assalamu'alaikum."

"Wa'alaikumsalam...." Ada rasa kecewa dari tatapan Mas Romi padaku.

Maaf Mas,aku masih masa iddah. Rasanya kurang pantas kalau sering jalan berdua.

***

Kujatuhkan bobot ini di ranjang. Ingin sejenak melemaskan tubuh karena setengah hari duduk di kursi. Hari ini, hari sabtu jadi aku pulang setengah hari. Memang jatah libur hanya di hari minggu saja.

Tok ...Tok ...Tok

"Mbak Nita sudah tidur?" tanya Intan.

"Belum Tan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status