Share

Bab 71

Pov Intan

Aku terkejut saat melihat Mas Romi berada di sampingku. Sejak kapan lelaki berhidung mancung ini ada di sini?

"Maaf atas sikapku tempo hari karena tak memberi kabar atau membalas pesanmu. Tepat setelah aku dari rumah sakit, perusahaan bangkrut. Jadi aku sibuk mengurus semuanya dan akhirnya mengurus restoran ini. Hingga aku belum sempat menjenguk Bu Halimah lagi."

Mas Romi menjelaskan alasan dia tak menanggapi pesan yang ku kirim satu bulan yang lalu. Benarkah yang disampaikan Mas Romi? Tapi kenapa Mbak Anita tak pernah bercerita jika perusahaan Mas Romi bangkrut? Bukankah suami Mbak Anita sepupu Mas Romi? Ah, kenapa aku menjadi ragu seperti ini?

"Tidak apa-apa Mas. Itu hak Mas Romi. Harusnya saya yang berterima kasih. Mas Romi berhak tak memberi kabar, toh saya bukan siapa-siapa Mas."

Astaga, kenapa justru aku mengatakan jika bukan siapa-siapa Mas Romi. Aduh, nanti dia GR lagi. Pasti dia mengira jika aku menyukainya. Bodoh! Kenapa aku justru keceplosan!

Ya Allah, rasanya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status