Share

mamah?

"Makasih, Pak, atas bantuannya," ucap Cahya saat Hardian sudah pergi dari restoran.

"Makasih buat hal yang memang harus saya lakukan karena dia memang melakukan kesalahan-kesalahan di kantor. Bukan hanya karena dia yang memutuskan menikah lagi," terang Hasbi.

Waiters mengantarkan pesanan mereka. Rio dan Mentari sangat senang melihat makanan begitu banyak tersaji di atas meja.

"Wah, tiap hari gini bisa gendut aku, Ya," celetuk Rio.

"Laki-laki gendut ya jelek, Rio. Lelaki tuh yang gantle, sangar, macho, maskulin, sixpack. Bukan gendut macam ibu hamil," protes Mentari yang tidak setuju Rio mengatakan hal tersebut.

"Gak apa. Gendut asal sehat, fine-fine aja. Ya nggak, Pak?" seloroh Rio pada Hasbi yang sedari tadi diam memainkan ponselnya.

"Papa!!"

Panggilan seorang anak kecil berumur 6 tahun, membuat semuanya menoleh. Termasuk Cahya yang kaget melihat gadis kecil yang sangat manis menurutnya itu, mendekat setengah berlari pada Hasbi.

"Hei, Nau. Sama siapa, Sayang?" tanya Hasbi ramah sam
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status