Share

kenyataan

Naura tampak girang saat Cahya menggendongnya masuk ke dalam rumah. Membantu memandikan Naura dan menyuapinya makan.

"Makan yang banyak, biar sehat dan cepat besar. Jadi bisa bantuin Papa kerja, Sayang. Kasihan Papa sudah tua," ucap Cahya.

"Kan ada Mamah. Mamah pinter kerja juga. Kenapa nggak bantuin Papa?"

"Hm … Mamah kan ngajar."

Cahya tak ingin melanjutkan perbincangan ini dengan Naura. Dia tidak ingin larut dalam perbincangan yang menjebaknya dalam posisi sulit nanti.

Naura sudah rapi dengan dres merah bercorak bunga mawar dengan tas selempang kecil yang sengaja dibawa untuk membawa beberapa lembar uang. Terlahir sebagai anak pengusaha, membuat Naura biasa diajarkan memiliki gaya yang tidak jauh dari keluarga Hasbi.

Cahya mengajak Naura ke rumah sakit terlebih dahulu. Ia ingin meminta izin pada Hasbi untuk mengajak Naura jalan-jalan.

"Papah!"

Naura berlari mendekat ke ranjang Hasbi dan Cahya membantu Naura naik ke atas ranjang.

"Pa, Naura sudah mandi dan makan. Dibantuin Bu Guru
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status