Share

Sesuatu

....

52

Sesuatu

"Dari mana, ya? Pesanku tidak dibalas sama sekali," tanya Arfan.

"Oh, aku tadi ketemuan dengan istri baru Mas Hardian. Kenapa nelpon?"

"Meeting malam ini. Sekalian makan malam," ucap Arfan.

"Di mana?"

"Hotel Graha, jam 8."

"Ok."

"Aku jemput ya?"

"Nggak usah. Ketemuan di sana saja nanti biar cepet, mana yang lebih dulu datang. Takutnya klien datang lebih awal daripada kedatangan kita."

"Nggak. Jemput di mana?"

"Nggak usah, serius, A."

"Jangan nolak atau kamu cium."

"Dih, gelo!" seloroh Arfan.

Cahya dan Arfan memang sedekat itu. Bahkan rayuan-rayuan Arfan sudah biasa Cahya dapatkan dan dia tidak begitu menanggapi serius dengan apa yang diucapkan oleh Arfan kepadanya. Menurutnya hubungan keduanya yang sebatas partner dan arahkan termasuk orang yang sangat asik untuk diajak kerjasama.

Jam 7. 30 malam, suara mobil terdengar memasuki pekarangan rumah Cahya. Dia mengintip dari celah gorden, mobil Arfan ternyata yang datang.

"Nih anak ngeyel banget dah," lirih Cahya.

"Yuhu ...
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status