Share

ingat

59

Mengingatkan

"Kami ingin bertemu Tuan Hardian. Apa beliau ada di kantor?" tanya Arfan saat mereka sudah sampai di perusahaan milik Shirya.

"Maaf, apa sudah ada janji temu sebelumnya?" tanya resepsionis kantor.

"Bilang saja, Cahya sudah menunggu di bawah. Silahkan temui atau dia akan menyesal!" seru Cahya.

Karyawan tersebut mengangguk dan menelpon ke ruangan Hardian. Baru saja dia selesai rapat dan baru saja dia duduk di kursinya dan mendapati telpon di mejanya berdering.

"Selamat siang, Pak Hardian. Ada Bu Cahya di bawa, Bapak katanya diminta turun. Apa Bapak kenal dan membuat janji temu dengan beliau?" tanya resepsionis.

"Cahya?" Hardian sedikit kaget dengan berita itu. Sosok Cahya ke kantornya? Namun, ini di kantor. Bisa saja Shirya memergokinya dan berkata banyak hal yang bisa menyakiti Cahya.

"Baik. Saya akan ke bawah. Tolong, minta dia tunggu sebentar," titah Hardian.

Hardian akan mengajak Cahya berbicara di luar. Ia tak ingin mengambil resiko menerima tamu di luar pekerjaanny
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status