Share

Part 18

"Mas Dika selamat bertugas." Dengan manjanya Risa berucap.

Perlahan ia melepaskan genggaman tangannya kemudian berjalan mendekat ke arah Nazwa. Tanpa melakukan kontak mata dengan Arya terlebih dahulu Risa segera mengambil alih posisi untuk mendorong kursi roda Nazwa.

"Apa kamu semalam bersama, Kak Dika?" tanya Nazwa antusias.

"Menurut kamu, bagaimana?"

Nazwa mengulum senyum mendengar ucapan Risa, "Pantas saja dari semalam kamu sulit untuk dihubungi," goda Nazwa seraya tersenyum.

Wajah tampan Arya berubah masam detik itu juga, prasangka buruk terus memenuhi benaknya. Dia pun menoleh ke arah Risa. Namun, jangankan mengharapkan penjelasan dari kekasihnya itu menatapnya saja Risa seakan segan.

"Nazwa, aku masih mengambil cuti untuk hari ini. Jadi, kita bisa menghabiskan waktu bersama."

"Sungguh?" tatapan Nazwa berbinar.

Risa hanya mengangguk sebagai jawaban atas pertanyaan mantan sahabatnya itu.

"Lalu, mau ke mana kita?"

"Ke taman saja, Risa. Aku ingin melihat mawar-mawar itu mere
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status