Share

Bab 24. An Explanation

“I found you, Serry.” Xander berbisik serak tepat di depan bibir Serry. Pria itu menekan tubuh Serry agar tak bisa berontak. Manik mata cokelat Xander bertemu dengan manik mata cokelat Serry. Xander pun melihat kemerahan di mata Serry. Xander yakin kalau tadi Serry menangis.

Senyuman patah di wajah Serry terlukis kala mendengar apa yang Xander katakan. Senyuman yang tak sempurna menunjukan kerapuhan dan luka mendalam. “Pergilah, Xander. Istrimu menunggumu. Aku tidak mau mengganggu suami orang,” ucapnya lirih menahan air mata yang nyaris keluar.

Xander mengembuskan napas kasar. Perlahan Xander melepaskan Serry dari kungkungannya. “Ke mana saja kau, Serry? Aku nyaris gila mencarimu!” serunya dengan nada tinggi.

Xander tak mengindahkan ucapan Serry yang memintanya untuk pergi. Selama ini pria itu tak pernah lelah mencari keberadaan Serry, dan sekarang dirinya dipertemukan dengan Serry dalam keadaan yang begitu rumit.

“Untuk apa kau mencariku, Xander? Aku tanya padamu, untuk apa lagi? Buk
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status