Share

Bab 29. Suspicion II

Audrey duduk di sofa kamar dengan raut wajah yang muram. Wanita itu baru saja mengantarkan Serry ke depan pintu apartemen bersama dengan Xander, namun Audrey lebih dulu masuk ke dalam kamar, meninggalkan Xander—yang sekarang berada di ruang kerjanya karena menerima telepon dari asistennya.

Audrey tampak terdiam. Pancaran mata abu-abu wanita itu begitu lemah memendung kesedihan yang mendalam. Dalam benak Audrey memikirkan kejadian tadi, kejadian di mana Audrey menumpahkan cake di baju Serry dan Xander begitu peduli pada Serry. Sungguh, hati Audrey sangat sakit dan sesak. Bahkan tadi Xander sampai membentak dirinya.

Audrey sudah berusaha menyingkirkan pikiran negative, tapi Audrey tak bisa dipungkiri Audrey cemburu karena Xander menunjukan peduliannya pada Serry. Kepedulian yang menunjukan melampui batas pertemanan.

Tidak! Tidak mungkin! Audrey buru-buru menepis segala pikiran buruk yang menerpa benaknya saat ini. Sejak dulu Audrey sangat percaya pada Xander melebihi apa pun yang ada di
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status