Share

Bab 32. Dylan’s Arrival

Raut wajah Xander berubah kala membaca pesan masuk dari Dylan. Pancaran mata Xander menunjukan jelas kobaran kemarahan. Rahangnya mengetat. Sorot mata tajam menakutkan seperti ingin membunuh.

“Berengsek!” umpat Xander kasar.

“Xander, kau kenapa?” tanya Serry bingung melihat Xander yang begitu marah.

Xander tak henti meloloskan umpatan kasar dalam hatinya. Xander tak mengerti kenapa bisa Dylan mengetahui alamat apartemen barunya. Padahal, belum ada satu pun yang tahu alamat apartemen barunya kecuali asistennya sendiri. Bahkan keluarganya ataupun keluarga Audrey belum juga tahu alamat apartemen terbarunya. Tapi kenapa Dylan bisa tahu?

“Xander?” tegur Serry kala Xander hanya diam dan tak mengatakan sepatah kata pun padanya.

“Serry, aku harus pergi sekarang. Ada hal penting yang harus aku kerjakan.” Xander berucap seraya mengecup kening Serry, namun Serry segera menahan lengan Xander.

“Xander, jangan pergi,” pinta Serry yang tak rela Xander pergi.

Xander membelai pipi Serry. “Maaf, aku ha
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Windira
bagus.. tp sayang tiap mau lanjut bab brikutnya hrs tukar dgn koin
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status