Share

Bab 76. Back to Rome

Roma, Italia.

Seorang pria dengan tubuh tinggi gagah menatap perkotaan Roma dari balik kaca ruang kerjanya. Sorot mata dingin dan tajam begitu melekat di aura ketegasan pria tampan itu. Gelas sloki yang berisikan whisky ada di tangannya. Urat-urat maskulin di pergelangan tangan pria itu begitu nampak jelas menunjukan kegagahannya. Bahu lebar, dada bidang. Kemeja berwarna navy membungkus tubuh kekarnya menjadikan sang pria layaknya seperti Dewa Adonis.

“Tuan Xander.” Chad—asisten Xander melangkah mendekat pada Xander.

“Ada apa kau ke sini, Chad?” tanya Xander dengan aura wajah dingin dan penuh ketegasan.

“Maaf mengganggu Anda, Tuan. Tapi saya hanya ingin mengatakan kalau tadi pagi Nona Serry ke kantor Anda. Beliau mencari Anda, tuan,” jawab Chad sopan dan patuh.

Xander terdiam sejenak. Pria itu mengalihkan pandangannya pada Chad. “Bilang padanya nanti aku akan menghubunginya. Aku masih sibuk tidak ingin diganggu.”

“Hm, Tuan. Sebenarnya Tuan Serry tadi meninggalkan pesan,” ujar Chad me
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status